Bertempat di depan Paseban Agung Jalan Aloon-Aloon Utara Ponorogo, Kang Bupati Sugiri Sancoko didampingi Wakil Bupati serta jajaran pengurus PCNU Ponorogo pada dini hari tadi melepas 3.897 orang Jama’ah yang akan menghadiri Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama, Selasa (7/2). Puncak resepsi di Sidoarjo ini menandai tepat 100 Tahun Nahdlatul Ulama didirikan oleh Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari pada tahun 1344 H.
Prosesi ini menandai pemberangkatan 109 kendaraan baik Bus, Elf, Hi-Ace, Ambulance maupun Patwal dari Kepolisian yang akan menuju Sidoarjo untuk menyemarakkan rangkaian Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama yang akan dipusatkan di Gelora Delta Sidoarjo, yang juga akan dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Dalam sambutanya, KH. Sugeng A. Wahid selaku Wakil Ketua PCNU Ponorogo menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan seluruh pihak yang telah membantu kelancaran acara ini. Juga pesan kepada seluruh jamaah yang akan berangkat, untuk selalu menjaga ketertiban dan khusyuknya acar. “Semoga niat ibadah ini dicatat sebagai amal sholeh bagi kita semua”, tutur Sugeng A. Wahid.
Senada dengan pesan Wakil Ketua PCNU, Bupati Sugiri Sancoko juga berharap agar acara ini bisa berjalan dengan sukses tanpa halangan suatu apapun. Menurutnya, banyaknya Nahdliyyin yang berangkat ke Sidoarjo menandakan antusiasme kaum NU untuk ngalap barokah doa dari para masyayih NU. “ Semoga acara ini dapat mencerahkan Indonesia di seluruh Dunia”, papar Sugiri.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Ponorogo juga menyiapkan dapur umum bagi 3.893 jamaah NU Ponorogo serta 100 orang lebih tenaga kesehatan yang akan mendampingi jamaah. Selain itu, Polres Ponorogo juga menyediakan mobil pengawalan yang akan mengawal rombongan sampai di lokasi parkir di Sidoarjo. Iringa-iringan kendaraan yang terdiri atas 65 Bus, 31 Elf dan Hi-Ace, 4 kendaraan pribadi, 3 unit ambulance dan 6 mobil Patwal dari kepolisian terlihat tertib mengantri untuk prosesi pemberangkatan. Terlihat di lapangan, Kang Bupati Sugiri serta Bunda Lisdyarita juga turut dalam rombongan yang berangkat ke Sidoarjo. Hal yang menarik dari prosesi pemberangkatan ini, setiap 15-16 kendaraan dikawal oleh 1 mobil Patwal kepolisian, sehingga rangkaian kendaraan yang berangkat ke Sidoarjo bisa diberangkatkan dengan tertib dan rapi. (anf)